Wednesday, July 7, 2010

Right Here Waiting for You - Richard Marx

Oceans apart day after day
And I slowly go insane
I hear your voice on the line
But it doesn't stop the pain

If I see you next to never
How can we say forever

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I took for granted, all the times
That I though would last somehow
I hear the laughter, I taste the tears
But I can't get near you now

Oh, can't you see it baby
You've got me goin' crazy

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you

I wonder how we can survive
This romance
But in the end if I'm with you
I'll take the chance

Oh, can't you see it baby
You've got me goin' crazy

Wherever you go
Whatever you do
I will be right here waiting for you
Whatever it takes
Or how my heart breaks
I will be right here waiting for you


*Gonna missing u a lot,dudd.. I'll be right here waiting for you.. :'(*

The Laws of Students :DD

Hey.. Barusan buka twitter trus liat @DamnItsTrue.. Coba di-foll deh, i love thier quotes :) Dan barusan nemu lucu, judulnya :

THE LAWS OF STUDENTS :DD

-We're always right, even though we can't prove it!
-We never copy, we just want to know if our answers are right. *I re-tweet this :P*
-We don't write on the tables and walls, we're just decorating
-We don't sleep in class, we're just thinking
-We don't talk in class, we're just exchanging expressions
-We don't get suspended, people suspended us
-We don't throw things, we're studying the laws of gravity.
-We don't insult our teachers, we're just telling them their truth
-We don't get distracted, we're just studying the air
-We don't read magazines, we're learning from them
-We don't watch porn, we're just studying the human body *I think this is the most up to date :P*

What do u think? Agree? Just show this to our teacher.. LoL~

Sunday, June 27, 2010

Batu dan Bisikan

Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli
mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang
menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya
kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.

Di pinggir jalan, tampak beberapa anak yang sedang bermain sambil melempar
sesuatu. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya
anak-anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah
mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak
melintas. Aah…, ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu
mobil itupun koyak, tergores batu yang dilontarkan seseorang.

Cittt….ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, di mundurkannya mobil itu
menuju tempat arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara
sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang
pengusaha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan
tergesa-gesa. Di tariknya seorang anak yang paling dekat, dan di pojokkannya
anak itu pada sebuah mobil yang diparkir.

“Apa yang telah kau lakukan!!! Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!”
Lihat goresan itu”, teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu. “Kamu tentu
paham, mobil baru semacam itu akan butuh banyak ongkos di bengkel kalau sampai
tergores.” Ujarnya lagi dengan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Sang anak tampak ketakutan, dan berusaha meminta maaf. “Maaf Pak, Maaf. Saya
benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa.” Air
mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun. “Maaf Pak, aku melemparkan
batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti….”

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke
suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. “Itu disana ada kakakku. Dia
tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Aku tak kuat mengangkatnya, dia
terlalu berat. Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan..”

Kini, ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada
wajah yang mulai tercenung itu. “Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi
roda? Tolonglah, kakakku terluka, tapi dia terlalu berat untukku.”

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Kerongkongannya
tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera, di angkatnya anak yang cacat
itu menuju kursi rodanya. Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk
mengusap luka di lutut anak itu. Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu
Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa
mereka akan baik-baik saja. “Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas
perbuatanmu.” Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih
nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang
mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya.
Disusurinya jalan itu dengan lambat, sambil merenungkan kejadian yang baru saja
di lewatinya. Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele. Namun, ia
memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan
itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu
tetap nyata terlihat

“Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan
melemparkan batu untuk menarik perhatianmu.”


taken from : http://inspirasipagi.blogspot.com/
*Love this so much!*

what am i doing now..

Hey.. Blogging again :) Jam di laptop skarang udah jam 8.25pm dan hebatnya lagi : SAYA BELOM MAKAN *Sebenere gapapa si.. Tapi lagi pengen makan ni :(* Ni tadi abis dari gereja, terus pulang ke rumah dengan tergesa-gesa gara-gara dad mau nonton F1. Oke, janji mama kemaren mau makan IBC gak jadi. Agak sebel ni jadine, posting aja sama mrengut-mrengut. Makannya ntar abis dad nonton F1 kira-kira jam setengah sembilan *Huaa,saya menahan lapar dari jam 7 tadii.. Hikkk* Cepetan dad, saya sudah lapar.. Hikk~

*Btw, this is my 100st postingg.. Haha.. So proud!*

7 Golden Rules of Life :)

1st
Don't let someone become a priority in your life, when you are just an option in their life.
Relationships work best when they are balanced.

2nd
Never explain yourself to anyone.
Because the person who likes you doesn't need it, and the person who doesn't like you won't believe it.

3rd
When you keep saying you are busy, then you are never free.
When you keep saying you have no time, then you will never have time.
When you keep saying that you will do it tomorrow, then your tomorrow will never come.

4th
When we wake op in the morning we have two simple choices.
Go back to sleep and dream, or wake up and chase those dreams. Choice is yours.

5th
We make them cry who care for us.
We cry for those who never care of us.
And we care for those who will never cry for us.
This is the truth of life, it's strange but true. Once you realize this, it's never too late to change.

6th
Don't make promise when you are in joy.
Don't reply when you are sad.
Don't take decision when you are angry.
Think twice, act twice.

7th
Time is like river. You cant touch the same water twice,
because the flow that has passed will never pass again.



*I got this at my facebook's inbox*