Thursday, May 14, 2009

Susan Boyle~

link:http://www.youtube. com/watch? v=RxPZh4AnWyk

Arti dari judul di atas adalah:
> "JANGAN MENILAI SESEORANG DARI TAMPILAN LUARNYA."
> Bukankah itu adalah habit manusia?
>
> Menilai seseorang dari tampilan luar membuat banyak orang salah langkah
> dalam kehidupannya. Banyak testi yang menceritakan terkecoh dengan
> penampilan luar, sehingga ditipu dalam bisnis. Penampilan meyakinkan,
> dikirain pengusaha beneran, taunya semuanya bohong, dan sejumlah uang pun
> dilarikan.
>
> Ditipu saat memilih pasangan hidup, dikirain pemuda kaya raya, gonta ganti
> mobil saat ngapel, eh taunya waktu PDKT pinjem mobil yang lagi dititip di
> showroom. Sudah terlanjur married ....hanya bisa menangisi nasib ...
>
> Sebaliknya, kita kehilangan kesempatan diberkati, saat terkecoh dengan
> penampilan luar yang biasa-biasa dari seseorang. Saat pengkhotbah yang akan
> menyampaikan Firman Tuhan bukanlah seseorang yang terkenal, kita nggak
> membuka hati sepenuhnya, padahal dia punya pengalaman hidup yang luar biasa
> dengan Tuhan.
>
> Demikian juga bila terpengaruh dengan penampilan luar membuat kehilangan
> kesempatan mengambil keputusan yang baik. Dan hampir saja ini terjadi di
> Britain's Got Talent episode 11 April 2009 (acara sejenis dengan America's
> Got Talent) yang ditayangkan di Inggris. Yang membedakan acara ini dengan
> American Idol, peserta menampilkan aneka talent, tidak hanya menyanyi, bisa
> juga dancing, comedy, sulap, dll, dan tidak ada batasan umur. Yang penting
> special talent.
>
> SHE's an EXTRAORDINARY SINGER!!!
> <http://gfx1. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Maksudnya extraordinary disini bukanlah pujian, tapi cemoohan. Karena
> gambaran seorang penyanyi sangatlah jauh dari penampilan luar SUSAN BOYLE.
> Teman-teman bisa lihat sendiri, umur yang sudah tua (untuk memulai karir di
> musik, 47 tahun). Gendut pula, ... lihat saja dagunya yang berlipat..
> Diperburuk dengan rambut keriting yang jauh dari gambaran sentuhan hair
> stylist plus bonus alis yang sangat tebal bagaikan alis Leonid Brezhnev,
> mantan Presiden Uni Sovyet. Dan lengkap sudah gambaran 'ugly' dengan
> penampilan baju yang sangat out of fashion. Dan Susan Boyle dengan berani
> mendaftarkan dirinya sebagai peserta Britain 's Got Talent. Mungkin
> mayoritas orang akan berteriak "gila.... PD banget... udah ngaca belum?....
> Tahu diri dikit 'napa sih??? Bikin capek juri aja"
>
> <http://gfx1. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Dengan kepala tegak Susan melangkah ke stage, dan siap untuk ditanya-tanya
> juri. OMG !!... menjawab pertanyaan juri aja nggak lancar. Simon Cowell
> (juri yang paling killer) bertanya "Berapa umurmu?" Jawaban "47 tahun"
> membuat seluruh penonton yang hadir bergumam "ooooohh.... ".
>
> Dan tayangan televisi menunjukkan betapa hampir semua orang di ruangan itu
> sinis dan mencibir kepadanya. Termasuk ke 3 juri, yang sepertinya berniat
> mendengarkan Susan bernyanyi dengan setengah hati. Everybody judge Susan by
> her performance.
>
> SHE HAS A DREAM !!!
> <http://gfx1. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Susan menyanyikan "I DREAMED A DREAM" dari Les Miserables.
> Begitu intro musik yang bak orkestra mengalun.... Susan mulai membuka
> mulutnya..
> "I dreamed a dream in time gone by
> When hope was high and life worth living
> I dreamed that love would never die
> I dreamed that God would be forgiving
> .....
> I had a dream my life would be
> So different from the hell I'm living
> So different now from what it seemed
> Now life has killed the dream I dreamed"
>
> Tiba-tiba seisi ruangan terdiam. Terkesima. Terpukau. Tanpa kecuali.
> Penonton dan ke 3 juri hanya bisa mengangakan mulutnya. Ternyata dibalik
> penampilan luar Susan yang 'buruk' tersimpan vocal yang luar biasa bening
> dan indah. Senyuman yang mencibir berganti menjadi mulut yang terbuka karena
> terperanjat. Speechless. Oh my God.... oh my God... it's so beautiful.
>
> Susan menuai standing ovation tidak hanya dari penonton yang tadinya sinis
> kepadanya, tapi juga dari ke 3 juri yang sulit untuk ditaklukkan dengan a
> so-so talent. Ketika dievaluasi oleh juri, Piers Morgan berkata bahwa
> penampilan Susan Boyle adalah kejutan terbesar yang pernah dialaminya dalam
> talent show ini.
>
> <http://gfx1.. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Amanda Holden, .... sepanjang lagu dinyanyikan hanya bisa mengangkat tangan
> dan melongo, dengan jujur berterus terang bahwa dia juga termausk orang yang
> sinis terhadap kemampuan Susan. Dan kini Amanda berkata "it's a complete
> privilege" dapat menyaksikan Susan bernyanyi di acara talent show ini.
>
> <http://gfx1.. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Simon Cowell yang sangat jarang memuji (teman-teman pasti sudah familiar
> dengan komentar-komentar pedasnya di American Idol) mengakui bahwa ucapannya
> di awal sebelum Susan menyanyi adalah benar. Susan memang extraordinary.
> Susan sungguh luarbiasa. Tapi bukan luarbiasa buruknya, melainkan luar biasa
> baiknya. Hmmm... pinter ngeles juga yah si Simon..
>
> And Susan got 3 biggest YES !!! from all the judges. Dan dapat
> melanjutkan perjuangannya ke babak berikutnya.
> SHE GOT BIG HIT ON YOUTUBE !!!
>
> <http://gfx1. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
> Ketika menyaksikan klip Susan di YouTube, sepanjang lagu bulu kuduk saya
> berdiri, dan di ujung lagunya, saya lupa kalau saya sedang berada di depan
> laptop, ... saya bertepuk tangan untuk Susan, dan saya juga mau standing
> ovation untuknya. Sungguh loh... menyaksikan Susan bernyanyi dari awal
> sampai akhir membuat hati saya berdebar dan berkobar. God... she's really
> amazing.
>
> Pasti ada sesuatu yang istimewa tentang Susan, menghasilkan penampilan yang
> sangat spektakuler dan membuat orang lupa akan penampilan luarnya yang
> sangatlah tidak istimewa. Bahkan seorang Demi Moore pun menangis melihatnya
> di YouTube. Seminggu sebelum penampilannya, Susan hanya seorang yang tidak
> terkenal dan tidak punya pekerjaan, tinggal sendirian di pedesaan kecil di
> Scotland, ditemani kucingnya Pebbles. Dan sekarang? Bak seorang superstar
> yang sanggup membuat Demi Moore sampai berkata bahwa ia adalah salah seorang
> fans terbesar Susan.
>
> Ingin tahu fenomena yang lebih dahsyat lagi? Kecanggihan teknologi membuat
> klip Susan disaksikan orang sejagad raya. 48 jam setelah penampilannya,
> sudah 4 juta orang yang menyaksikannya di YouTube. Dan ketika saya
> melihatnya, saya tercatat sebagai orang yang mendekati angka ke 18 juta yang
> menyaksikannya. Dan sekarang dikatakan sudah hampir 100 juta orang
> menontonnya di YouTube. Bandingkan dengan 18 juta orang yang menonton
> victory speech Obama di hari inaugurasinya. Bukankah ini sangat fenomenal?
> Semua orang dengan rajin menshare video ini ke teman-teman mereka di
> jejaring dunia maya. Dan lihatlah di bagian comment mereka, betapa banyak
> orang yang beroleh pengharapan lewat penampilan Susan.
>
> Impossible is nothing.
> Saya merenungkan kembali. Mungkin banyak orang bisa bernyanyi lebih baik
> dari Susan (saya amati di bagian akhir, suaranya agak goyang, kurang
> perfect), lebih muda, lebih menarik, tapi belum tentu menghasilkan fenomena
> seperti Susan. Dalam Tuhan kita mengenal 'apa yang kamu tabur itu yang kamu
> tuai'. Saya berpikir keras, apa yang Susan tabur dalam hidupnya sehingga dia
> menuai hasil yang sangat luarbiasa dalam hidupnya ? God..... saya harus tulis
> sesuatu tentang Susan. Dan saya pun menggoogle semua informasi tentang
> Susan.
>
> Tampilan di layar TV saat ia menyanyi adalah: "SUSAN BOYLE" unemployed, 47
> years
> Itu kalau kita menjudge buku dari sampul luarnya. Tapi bila kita membacanya
> dulu, baru memberikan penilaian?
>
> INI YANG SAYA BACA DARI "BUKU KEHIDUPAN" SUSAN.
> * Susan adalah seorang pengangguran, dan berumur tidak muda lagi. Dia
> adalah seorang churchgoer yang taat, dan melayani sebagai volunteer di
> gerejanya. Banyak orang yang melihat dia sebagai pengangguran, tapi saya
> percaya seorang yang bekerja sukarela melayani Tuhan di rumah Tuhan, di mata
> Tuhan bukanlah seorang pengangguran. Dan Tuhan berjanji tidak pernah menahan
> upah dari orang yang layak menerimanya.
> "Mereka akan menjadi milik kesayanganKu sendiri, firman Tuhan semesta alam,
> pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang
> menyayangi anaknya yang melayani dia." (Maleakhi 3:17)
>
> Dari dulu Susan bermimpi menjadi seorang penyanyi profesional, tetapi ia
> tidak dapat mewujudkannya. Terjadi penundaan. Kenapa? Karena ia
> mendedikasikan hidupnya untuk merawat ibunya yang sudah tua. Sehingga ia
> hanya bisa membatasi penampilan menyanyinya hanya di gereja sebagai anggota
> choir, dan di karaoke. Padahal menurut saya itu budaya yang tidak lazim di
> dunia Barat yang sangat individual, yang biasa mengirim orang tua mereka
> yang sudah lanjut usia ke panti jompo. Saya percaya Susan mengebelakangkan
> keinginannya menjadi penyanyi profesional yang didambakannya karena
> mengasihi dan ingin berbakti kepada orang tuanya.. Firman Tuhan berkata,
> "Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi
> seisi rumahnya, orang itu lebih buruk dari orang yang tidak beriman." (1
> Timotius 5:8)
>
> Susan mengikuti talent show ini karena ingin memenuhi pesan & harapan
> ibunya yang meninggal 2 tahun yang lalu. Ibunya, Bridget, ingin Susan
> melakukan sesuatu dalam hidupnya. Susan memenuhi pesan ibunya karena ia
> menghormatinya. "Hormatilah ayahmu dan ibumu supaya lanjut umurmu di tanah
> yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu." (Keluaran 20:12)
>
> Tuhan tidak pernah berhutang kepada orang yang melakukan kebenaran
> firmanNya. Dan itu terbukti kan ? Susan sendiri tidak pernah menyesal dengan
> apa yang dilakukannya sebelumnya dalam hidupnya, walaupun ia mengalami
> penundaan puluhan tahun. Susan percaya bahwa umurnya yang sudah matang dan
> pengalaman hidupnya adalah assetnya yang terbesar. Semua yang sudah dia
> lalui dalam hidupnya memberikan iman dalam kemampuannya.. Dan ia berkata "I
> think I am ready for it."
>
> Saat ia ready, dan bernyanyi di Britain 's Got Talent, sebenarnya Susan
> sedang MENYANYIKAN KEHIDUPANNYA. "I dreamed a dream" adalah nyanyian tentang
> mimpi-mimpinya yang tertunda dan harapan-harapannya.. . Itu yang menyebabkan
> penampilannya saat itu berbeda dari yang lain. Memukau semua orang dalam
> ruangan itu, dan memukau setiap orang yang menyaksikan videonya, termasuk
> saya.
>
> You see.... apa yang Susan tabur itu yang Susan tuai. Di balik kemuliaan
> besar yang dia terima sekarang pasti ada penderitaan besar sebelumnya.
> (Sanggupkah teman-teman membayangkan seseorang yang unknown before mendadak
> 5x lebih populer dibanding Presiden Obama di YouTube dalam tempo seketika?
> Dan kelipatan ini kemungkinan akan semakin bertambah.)
>
> Seperti yang Susan katakan, apa yang dia alami dalam hidupnya, segala
> penderitaan dan penundaan membuat imannya semakin bertambah. Dan Tuhan yang
> besar memang sanggup mewujudkan mimpinya,yang bagi orang lain adalah
> impossible. Terbiasa dicemooh sejak masa kecil, (bahkan sampai menjelang
> menyanyi I Dreamed A Dream di pentas Britain's Got Talent dia masih
> mengalaminya) , tidak mengurungkan niatnya untuk mewujudkan mimpinya.
>
> Bahkan baru-baru ini terungkap, 2 bulan yang lalu, bulan February 2009,
> Susan ditolak oleh pimpinan choir Cantilena Choir di Livingston, saat ia
> ingin bergabung. Saat ini sang pemimpin choir hanya bisa berkata, "It was a
> shock when I saw her on the television.
> HE HAS MADE EVERYTHING BEAUTIFUL IN HIS TIME
> <http://gfx1. hotmail.com/ mail/w3/ltr/ i_safe.gif>
>
> Semuanya memang indah pada waktuNya. Kalau Susan diterima di choir
> tersebut, mungkin Susan tidak akan pernah menjadi fenomena yang
> menginspirasi banyak orang. Dua bulan lalu mungkin Susan masih bersedih
> karena penolakan itu, tetapi sekarang hidupnya bak selebriti. Rumahnya tidak
> pernah sepi dari fans dan media televisi yang seperti berlomba untuk
> mewawancarainya.
>
> When the time comes, tidak ada satupun yang bisa menghalanginya. Banyak
> orang termasuk saya yang dikuatkan melalui kesaksian ini. Dan pengenalan
> saya akan Tuhan juga semakin bertambah melalui kejadian yang tidak biasa
> ini. Besar harapan saya, teman-teman yang sedang mengalami penundaan, yang
> sedang merasa mimpinya tidak bisa diwujudkan lagi, kembali bangkit dan
> berharap lagi.
>
> We'll wait until the time comes ...
> Kalau Susan Boyle bisa.... saya juga bisa. Amen.







artikel ni q ambil dari emaiL q..
jujur si,,
q lum liat videonya,,
but i sure (from the article) that she was very incredible..
just see..

just want 2 say,,
dun't judge a person from itz cover..


-tan'z-

No comments:

Post a Comment